Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan memberikan bantuan alat penggiling tanah liat untuk pembuatan gerabah.
Pemberian bantuan alat penggiling tanah liat ini sebagai tindaklanjut dari kegiatan Pelatihan Pengelolaan Bahan Baku Gerabah Tanggal 26 s/d 27 November 2020.
Pengrajin gerabah di sentra IKM Gerabah Desa Bumi Jaya Kecamatan Ciruas mendapatkan pendamping dari ITB Bandung. Tujuannya dalam rangka meningkatan mutu produk gerabah dan peningkatan pemasaran produk unggulan Kabupaten Serang ke luar daerah.
Pelaksanaan pendampingan mulai dari perencanaan pembuatan awal gerabah, cara membuat gerabah yang baik, difersifikasi produk gerabah hingga pemasaran ke luar daerah.
Kegiatan pelatihan pengelolaan bahan baku gerabah dilaksanakan selama dua hari Tanggal 26 -27 November 2020. Sedangkan pendampingan desain dan manajemen bisnis pada Tanggal 3-4 Desember 2020.
Untuk Narasumber dan Tim Pendaping dari ITB terdiri dari tiga (3) dosen Seni Rupa dan Desain ITB, juga 1 (satu) tenaga penunjang, yakni Deni Yana S.Sn, M.Sn, Natas Setiabudhi DP, S.Sin.,M.Sn. , Tania Andina Kardin, S.Ds, Rafi Raza Zulkarnain, S.Ds (penunjang).
Acara pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang, H. Abdul Wahid, SH, M.Si dan jajaran dari Bidang Industri.
Kepala Bidang Industri Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang, Ir. H. Hudan Basyarudin mengatakan penjajakan kerjasama dengan ITB dalam upaya peningkatan mutu produk gerabah khas Desa Bumi Jaya Kecamatan Ciruas sudah dilakukan dari tahun sebelumnya. Hudan berharap dengan adanya pendampingan dari mulai proses pembuatan sampai dengan pemasaran diharapkan akan meningkatkan kuantitas dan kualiatas dari IKM Gerabah di Desa Bumijaya “Hari ini sebanyak IKM yang kami latih. Ke 10 IKM yang diberikan pelatihan dan pendampingan adalah IKM gerabah pimpinan H. Suhemi,” katanya. (IDAM)