cegah-kelangkaan-minyak-goreng-dinas-koperindag-gelar-operasi-pasar-serang

Selasa (16 November 2021)

Pemerintah Kabupaten Serang dalam hal ini Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (DISKOPERINDAG) menggelar operasi pasar minyak goreng.                Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah minyak goreng di pasaran.

Operasi pasar minyak goreng dan sejumlah komoditas penting lainnya seperti,           gula pasir, beras, dll digelar pada Hari Selasa, Tanggal 16 November 2021, bertempat        di  Kantor Kecamatan Baros.

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Perdagangan, Titi Purwitasari, S.Sos, M.Si mengatakan operasi pasar yang dilakukan oleh Dinas KOPERINDAG bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Serang. Selain di Kecamatan Baros, rencananya Rabu Tanggal 17 November 2021 akan digelar di Kecamatan Petir.

“Untuk tahap awal ini kami lakukan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Baros dan Kecamatan Petir. Bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Serang. Mudah-mudahan kedepan bisa dilaksanakan di kecamatan lainnya,” katanya.

Lebih lanjut Titi mengatakan kegiatan operasi pasar dilakukan dalam rangka mengantisipasi gejolak harga minyak goreng di pasaran. Saat ini menurut Titi harga minyak goreng di pasaran sudah cukup tinggi, bahkan ada beberapa daerah minyak goreng mengalami kelangkaan.

“Kami berharap dengan digelarnya operasi pasar selain mencegah kelangkaan minyak goreng, juga menekan harga. Apabila stok melimpah diharapkan berangsur-angsur harga minyak goreng kembali normal,” katanya.

Menurut Titi dalam operasi pasar minyak goreng dijual dengan harga sebesar              Rp. 16.000,- (enam belas ribu rupiah) perliter. (IDAM)