agar-bisa-bersaing-20-pelaku-ikm-bambu-mendapatkan-pelatihan
Serang, 10 November 2021
Sebanyak 20 (Dua Puluh) pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) bambu mendapatkan pelatihan mutu. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu agar bisa bersaing dalam memasarkan produk bambu Kabupaten Serang.
Kegiatan berlangsung selama 2 (dua) hari dari Hari Selasa-Rabu Tanggal 9 s/d 10 November 2021 bertempat di Desa Tegal Maja Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang. Acara dibuka oleh Kepala Bidang Industri Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang, Ir. H. R. Dandan Hudan Bsyarudin dan jajaran. Engan narasumber dari unsur Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang dan Akademi Bambu Nusantara, Muqoddas Syuhada, ST., MT., IAI.
Dalam sambutannya Kepala Bidang Industri mengatakan saat ini jumlah IKM Kabupaten Serang berjumlah 8.655 IKM, yang meliputi IKM jenis makanan, minuman, gerabah, sepatu, tas, golok, alat pertanian, kerajinan bambu, dll.
”IKM ini harus kita dorong dan bina secara berkesinambungan, mengingat jumlahnya cukup besar. Dan terbukti mereka mampu menyerap banyak tenaga kerja yang tersebar di seluruh daerah di Kabupaten Serang,” katanya.
Saat ini lanjut Hudan, IKM yang berbasis potensi lokal seperti pengrajin anyaman bambu yang masuk dalam katagori IKM kerajinan perlu untuk disorong lebaih maju lagi mengingat persaingan usaha saat ini semakin ketat. Sehingga menuntut inovasi dan pengembangan usaha secara berkesinambungan.
”Saat ini produk kerajinan bambu Kabupaten Serang merupakan salah satu produk unggulan yang harus terus kita tingkatkan kualitasnya. Mulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas, pengelolaan bahan baku, peningkatan keterampilan dalam proses produksi hingga pemasaran,” katanya.
Hudan menambahkan salah satu kendala yang harus dihadapi pelaku IKM bambu saat ini adalah pemasaran. Karena saat ini pemasaran produk yang masih belum menjangkau pasar lebih luas. Disamping itu untuk meningkatkan pemasaran juga perlu dilakukan secara online, sehingga diharapkan bisa dikenal produknya oleh para konsumen di luar Kabupaten Serang.
”Pelaku IKM kerajinan Bambu jangan cepat puas pada hasil yang dicapai saat ini. Terus berlatih dan berinovasi menggali ilmu dan pengalaman kepada yang lebih ahli,” katanya. (IDAM)